Jembatan Cinta
Jembatan Cinta yang telah menjadi ikon dari Pulau Tidung tentunya menjadi daya tarik sendiri oleh para wisatawan yang mengunjungi tempat ini. Tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan yang ada di sekitarnya, yang pasti ada banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Sehingga tidak akan membuat anda bosan untuk mendatanginya. Bahkan meskipun liburan di masa pandemi sekalipun, tak akan membuat anda jenuh kok.
Mengenal Jembatan Cinta
Nah, Jembatan Cinta sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan antara Pulau Tidung Kecil dan Pulau Tidung Besar yang ada di Kepulauan Seribu. Memiliki panjang jembatan sekitar 800 m, tentunya jembatan ini merupakan salah satu lokasi yang dikunjungi oleh para wisatawan. Untuk itu, jika anda sedang berada di kepulauan seribu, bisa banget nih menjadikannya sebagai travel Pulau Seribu 2021.
Dari jembatan ini, anda bisa melihat pemandangan ikan-ikan yang berenang dan terumbu karang yang indah di dalam laut. Ketika pagi atau di sore hari, Jembatan ini bisa menjadi lokasi romantis dalam melihat matahari terbit maupun matahari terbenam.
Menurut cerita, suatu hari bertemulah seorang pria dengan seorang wanita di Pulau Tidung, yang identitasnya masih misteri. Keduanya saling jatuh cinta, yang akhirnya menjadikan jembatan yang menghubungkan antara Pulau Tidung Kecil dan Pulau Tidung Besar ini sebagai lokasi memadu kasih.
Keduanya menyapa matahari terbit, lalu berpegangan tangan serta melewati jembatan kayu tersebut dari awal sampai akhir. Keduanya pun akhirnya menikah dan kemudian hidup bahagia. Sehingga jembatan yang sudah dijadikan sebagai saksi cinta mereka dikenal juga dengan Jembatan Cinta.
Pembangunan Jembatan Cinta
Jembatan Cinta yang memiliki panjang hingga 800 m ini awalnya dibangun pemerintah di tahun 2005. Nah, Jembatan yang dibangun pertama kali merupakan jembatan terapung yang memanfaatkan papan kayu dan disusun mengambang diatas drum diatas permukaan laut.
Ketika memanfaatkan bantuan tali ini, Jembatan kemudian ditarik lurus pada Pulau Tidung Besar sampai Pulau Tidung Kecil. Tetapi jembatan tersebut tidak kuat ketika menahan terjangan dari gelombang laut. Sehingga hanya sekitar 8 bulan saja jembatan ini lambat laun mengalami kerusakan.
Melihat antusias wisatawan maupun kebutuhan masyarakat setempat seperti halnya mendatangi wisata Pulau Seribu, di tahun 2008 yang lalu jembatan ini akhirnya dibangun kembali oleh pemerintah. Tetapi kali ini jembatan tersebut dibangun lebih kokoh dan menanam tiang-tiang dari bahan kayu agar dapat menopang badan jembatan.
Nah, jembatan ini dibangun dengan sedikit membelok ke bagian kanan dan mengikuti dasar laut yang memang dangkal supaya tidak terlalu dalam ketika menanam pancang di dasar laut. Sehingga jembatan ini bisa bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan jembatan yang sebelumnya pernah di bangun.
Memang ada bagian Jembatan yang di bangun sedikit menanjak hingga 8 m pada permukaan laut, yang digunakan sebagai lokasi lalu lalang oleh kapal-kapal kecil maupun jetski yang ingin sekali bersandar di dermaga Cinta yang lokasinya berada di sebelah Jembatan.
Dikarenakan sebagai jalur yang memang dilewati oleh kapal-kapal kecil, dasar lautnya pun akan sedikit lebih dalam, yaitu kurang lebih sekitar 3 hingga 4 m dari permukaan. Yang pasti dengan kedalaman dasar lautnya yang cukup, maka lokasi ini seringkali dijadikan oleh wisatawan sebagai destinasi wisata terjun bebas lho dari atas jembatan.
Tidak hanya itu saja, dipercaya pula bahwa ketika seseorang yang belum mempunyai kekasih melakukan terjun bebas di tempat ini, ia kelak akan mendapatkan jodohnya. Gimana, cukup menarik kan?
Jembatan Cinta yang Kini Semakin Mempercantik Diri
Sama halnya seperti Pulau Pramuka, tentunya jembatan ini sudah semakin mempercantik diri. Di tahun 2010 yang lalu jembatan ini kembali direnovasi, yang mana tiang pancang yang memang ditanam langsung ke dasar laut berasal dari beton yang cukup kokoh, dengan lantai jembatannya yang masih terbuat dari bahan kayu.
Dan di tahun 2012 jembatan ini kembali direnovasi, yaitu dengan membangun lantainya yang berbahan beton. Yang pasti hingga kini jembatan ini terus dipercantik supaya terlihat lebih indah, seperti halnya Pulau Harapan. Renovasi lantai, pengecatan ulang, pemasangan lampu, dan hal lainnya terus saja dilakukan agar dapat menjaga kekuatan dan keindahan jembatan yang terbukti dapat menambah minat wisatawan untuk mendatangi Pulau Tidung.
Aktivitas Menarik di Jembatan Cinta
Selain Pulau Pari, memang kawasan Jembatan Cinta telah menjadi tempat yang cukup ramai dikunjungi oleh banyak orang yang akan berlibur ke Pulau Tidung. Sudah pasti hal ini wajar terjadi karena ada banyak sekali aktivitas santai hingga aktivitas yang memacu adrenalin bisa anda lakukan di tempat ini. Beberapa aktivitas yang ada di sekitar lokasi Jembatan Cinta adalah sebagai berikut.
Menyaksikan keindahan sunset hingga sunrise
Melakukan terjun bebas serta berenang ke tepi Jembatan
Mencoba keseruan kegiatan water sport
Berburu foto-foto yang cantik dan keren
Wisata kuliner di pinggir pantai
Snorkeling santai
Akses ke Jembatan Cinta
Untuk anda yang ingin mendatangi Jembatan Cinta, maka anda bisa memilih layanan dari travelita tour & travel. Dengan harga yang terjangkau, tentunya anda bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Nah, untuk jalan aksesnya sendiri, yang jelas jembatan ini bisa diakses melalui Muara Angke, Jakarta hanya dengan waktu perjalanan sekitar 2 sampai 3 jam saja.
Jadwal kapal ke Pulau Tidung adalah sekitar jam 07.00 WIB. Dikarenakan perjalanan yang dilakukan melalui air, tentunya anda tidak akan resah dengan kemacetan yang sering terjadi di perjalanan darat ke tempat wisata. Tidak hanya itu saja, agar bisa menikmati berbagai keindahan yang ada di Pulau Tidung, biaya yang dibutuhkan cukup terjangkau kok.
Menyaksikan Matahari Terbit di Jembatan Cinta
Jika anda sudah sering mendatangi Pulau Seribu, maka sudah saatnya anda beralih untuk mendatangi Jembatan Cinta. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Jembatan Cinta merupakan lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit ketika sedang berlibur ke Pulau Tidung.
Bahkan para wisatawan rela berbaris memanjang ke tepi Jembatan untuk menunggu momen matahari terbit dari balik air sambil menikmati bersihnya udara di pagi hari yang jauh dari kontaminasi dan pencemaran maupun merasakan kesejukan dari tiupan angin laut. Yang jelas anda tidak akan menyesal mendatangi tempat ini karena keindahannya sama pula seperti keindahan dari Pantai Pasir Perawan.
Setelah anda mengetahui berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas, gimana apakah anda tertarik untuk mendatangi kawasan Jembatan Cinta ini? Jangan lupa juga untuk memilih layanan agen travel murah dan berkualitas agar anda bisa mendapatkan berbagai pilihan destinasi wisata terbaik dan menarik, tidak hanya Pulau Seribu Jakarta saja, namun juga mengunjungi Jembatan Cinta.